Pengelolaan perkebunan karet memiliki karakteristik tersendiri untuk menghasilkan produksi yang tinggi. Pengelolaan perkebunan karet membutuhkan kemahiran dan pengalaman yang banyak bila dibandingkan komoditi perkebunan lainnya.
PT. Socfin Indonesia memiliki perkebunan karet dengan luas ± 10.000 ha, yang terdiri dari 5 kebun dan tersebar di Propinsi Sumatera Utara.
Disamping itu juga dalam proses produksinya sudah memiliki standar ISO 9001-2008, ISO 14001-2007 dan OHSAS 18000.
Disamping menerapkan standar agronomi yang baik, konsisten dan berkelanjutan, salah satu strategi untuk meningkatkan produktivitas tanaman karet di PT. Socfin Indonesia adalah dengan menanam klon-klon unggul yang merupakan generasi terbaru seperti PB 260, PB 340, PB 217, dan RRIM 712.
Penanaman klon-klon tersebut memberikan kontribusi terhadap peningkatan produksi karet disamping daya adaptasi yang baik terhadap penyakit dan lingkungan seperti ketahanan terhadap hembusan angin.
Pada grafik dibawah ini akan digambarkan produksi karet pada salah satu perkebunan PT. Socfin Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar